10 Tips Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah

Bagi pasangan baru menikah, keinginan untuk segera memiliki momongan adalah hal yang wajar. Namun, tidak semua pasangan bisa langsung hamil dalam waktu singkat. Memahami tips cepat hamil dan cara menjaga kesehatan reproduksi dapat membantu mempercepat proses kehamilan. 

1. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pra-Kehamilan

Pemeriksaan kesehatan adalah langkah awal penting dalam mempersiapkan kehamilan. Melalui pemeriksaan ini, pasangan bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing dan mendeteksi masalah yang mungkin menghambat kesuburan.

Pemeriksaan meliputi pengecekan hormon, kesehatan reproduksi, hingga penyakit yang bisa memengaruhi kehamilan. Hasil pemeriksaan dapat menjadi panduan bagi dokter untuk memberikan saran atau pengobatan yang diperlukan.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan pasangan untuk menjalani pemeriksaan prakonsepsi minimal 3 bulan sebelum memulai promil.

2. Kenali Masa Subur

Mengetahui kapan masa subur adalah kunci utama dalam mempercepat kehamilan. Masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya.

Berhubungan intim pada masa subur meningkatkan peluang sperma bertemu dengan sel telur sehingga kehamilan lebih mudah terjadi. Cara mengetahui masa subur antara lain dengan menggunakan aplikasi pemantau siklus menstruasi atau mengukur suhu basal tubuh setiap pagi.

National Institutes of Health (NIH) menyarankan pasangan untuk berhubungan intim setiap 2-3 hari selama masa subur.

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Kesehatan tubuh berperan penting dalam mendukung kesuburan. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat dan menghindari gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan peluang hamil.

Makanan yang kaya nutrisi seperti asam folat, zinc, dan vitamin E berperan besar dalam mendukung kualitas sel telur dan sperma. Hindari konsumsi kafein berlebihan, makanan olahan, serta kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

4. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kesuburan. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, sementara berat badan yang terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi.

Untuk mengontrol berat badan, pastikan Anda rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari diet ekstrem yang bisa menyebabkan stres pada tubuh.

Menurut Harvard Medical School, wanita dengan BMI yang sehat memiliki peluang kehamilan yang lebih tinggi dibandingkan yang memiliki BMI di luar rentang normal.

5. Kelola Stres dengan Baik